cinta tak terduga dengannya "sahabatku"

hingga detik ini,,ku merasa bahwa aku masih bermimpi. berkali-kali kucubit lenganku untuk memastikan bahwa aku tidak sedang bermimpi. yeaah ini nyata rupanya...!!!
sambil senyum-senyum sendiri aku meningat kembali momen itu hihihiihihi,,,lucu juga rupanya yah..
mmmm (cinta tak terduga dengannya,,sahabtku)

semoga hubungan ini bisa mendatangkan kebahagiaan yang sesungguhnya,,so hope :)

.matahari..hujan..pelangi..dan pantai.

tak melulu soal cinta...

sesekali saya butuh situasi dan kondisi yang bisa membuat hati saya lebih nyaman

ya...saya sangat menginginkan hidup saya bisa seperti matahari,,hujan,,pelangi,,dan pantai.

penuh semangat seperti matahari,,,sejuk seperti hujan,,,penuh warna seperti pelangi dan indah seperti pantai.

empat hal yang sangat sederhana yang begitu ingin saya dapatkan ^_^

untuk cinta itu

hari ini berbeda dengan hari kemarin,,,

begitupun dengan perasaan...

dulu cinta ini begitu banyak untuk cinta itu...tapi tidak untuk hari ini...

maaf jika hati ini tak bisa lagi terima cinta itu..

bukan karena tak punya hati tapi karena hati ini sudah terlalu lelah karena cinta itu...

entah sampai kapan...
mungkin bukan besok,,minggu depan,,bulan depan atau bahkan mungkin bukan tahun depan

beku.....hati ini t'lah beku menghadapi cinta itu...

berbahagialah dengan keadaan ini...

nikmatilah hari yang baru ini

dan...

kenanglah semua yang t'lah lewat

kita 'kan bahagia dengan cara kita sendiri

 

"kabut"

    Kabut hitam tiba-tiba menyelimuti bumi.  Hujan pun turun dengan derasnya membasahi bumi. Bunyinya bergemuruh di atas atap rumah yang sederhana. Tanah yang kering telah basah oleh air hujan. Sepoi-sepoi angin pun menyentuh raga. Sementara itu Dia duduk termenung di dekat jendela kamarnya, menatap ke arah luar rumah. Kedua tangannya ditangkupkan di atas dagu. Begitu dalam dia menatap hujan yang turun. Sesaat dia menutup matanya dan menarik nafasnya sangat dalam serta kemudian dia menghembuskannya dengan berat, seolah ada beban yang begitu berat menggelayut dalam batinnya. Seketika juga matanya berubah berkaca-kaca dan tak lama pula jatuh air matanya membasahi kedua pipinya.

******

“Aku tak bisa terima ini semua,,,tak bisakah kalian memahami perasaanku…??? Tak cukupkah selama ini hal yang pahit ini terus saja menghantui kita…?? Sampai kapan kita hidup seperti berada di dalam neraka..?? haaaaa……!!”
Hanya isak tangis yang terdengar di balik pintu kamar. Terus hingga malam berlalu dan berganti pagi.

******

    Enam tahun telah berlalu sejak peristiwa itu, namun tak ada yang berubah. Kondisinya masih sama. Begitu menyakitkan hati sehingga kadang sulit dicerna oleh akal sehat manusia. Dan terlalu sering air matanya harus keluar dan jadi saksi atas hal-hal yang pahit itu. Tak ada lagi tawa canda yang mengiringi saat setelah makan malam. Tak ada lagi waktu untuk bersama. Semuanya seolah sibuk dengan dunianya sendiri. Kehidupan yang tentram berbanding terbalik. Tak ada lagi kedamaian, dan tak ada lagi lelucon yang keluar dari mulut yang manis. Sekarang semua terasa begitu pahit hingga sulit untuk ditelan.

air mata jatuh ketika jari-jari ini menari-nari di atas keyboard. Dalam hati penuh harap bahwa kabut gelap itu kelak berganti menjadi awan putih dan kemudian menari-nari di atas lagit biru yang cerah. Penuh harap meski itu semua mungkin hanya mimpi* 

has passed "to U"

hari itu t'lah lewat...

hari dmna luka ini trkoyak,,,hingga ku rasakan sakit dan perih...
teramat sakit hingga mengacaukan akal sehat dan aku pun menangis untuknya...
.....

seperti berada di tengah peperangan,,,aku mati...
mati oleh ketidak jujuran,,,kemunafikan dan penghianatan...
teramat perih menusuk...layaknya pisau yang memotong urat nadiku serta tak ubahnya seperti anak panah yang menembus jantungku
aku berdarah,,,terjatuh...dan tak sadarkan diri
entah berapa lama aku mati....

kini...
aku seperti di berikan kehidupan kedua..
aku bernafas,,tertawa dan berlari...
teruuusssss,,,,dan teruuussss
seakan telah lupa dengan kisah lalu...
tak ada lagi air mata yang mengalir...untuknya